Kosong…..

Hanya ingin menulis beberapa paragraf yang tidak karuan malam ini. Malam yang membuat saya kehilangan kemampuan merangkai kata-kata. Semua menghilang lenyap bagai terhisap kedalam lubang hitam. Entahlah..Pikiran saya benar-benar kosong..sekosong pikiran kita saat pertama beranjak bangun tidur. Tidak ingat nama, alamat, kejadian kemarin, apapun! Rasa kosong itu..kurang dari sedetik..ingatkah rasa itu?? kemudian semuanya kembali seperti sediakala ketika cortex mulai mengisi memori otak dengan pasti. Yang membuat kita bisa membedakan masa lalu, sekarang dan masa depan. Waktu…ya dia yang membuat segalanya seperti mengalir. Padahal waktu hanyalah satuan yang disepakati umat manusia sama seperti meter dan kilogram. Apa jadinya kalau tidak ada waktu? Apakah sel-sel tubuh kita beregenerasi karena berhubungan dengan waktu?? Tidak! mereka terus memperbaharui sel-sel dalam setiap sendi kita tanpa ada kaitannya dengan waktu. Baca entri selengkapnya »

Perjalanan ini terasa sangat menggiurkan..

Pagi ini saya bersiap berangkat menuju Simpang Lima. Pukul 06.30, gerbang kos akhirnya dibuka juga, bebas! saya langsung menyalakan motor dan tancap gas menuju TKP. Biasanya, setiap minggu pagi, suasana di Simpang Lima seperti pasar tumpah. Segala macam barang bisa ditemukan di sana. Mulai dari yang baru sampai yang paling bekas sekali pun. Nah, maksud dan tujuan saya hari ini ke tempat ini bukanlah untuk membeli salah satu dari barang-barang tersebut. Tapi justru untuk menjual baju layak pakai bersama teman kampus saya yang sudah ada di tempat sejak jam 5.30 pagi. Sesampainya di sana saya tidak juga menemukan mereka. Kemanakah gerangan?? Akhirnya setelah minta petunjuk dari mbah Hilda (hehee….Pizz..hil :P) dan thowaf mengelilingi lapangan mereka ketemu juga.

Acara berjualan pagi ini pun tidak berlangsung lama. sekitar pukul 08.00 kita sudah mulai bubar jalan. Alhamdulillah walaupun penghasilan tidak banyak, tetap harus disyukuri. Lumayan buat nambah kas angkatan. Setelah semua barang masuk kembali ke mobil, kami semua berpisah menempuh jalannya masing-masing. Ada yang langsung pulang, jalan-jalan, atau memilih untuk tetap di Simpang Lima. Dan saya termasuk di golongan yang ketiga. Baca entri selengkapnya »

Belahan Jiwa dalam Kepribadian Kita

Bisa ga sih seseorang yang memiliki banyak ID (entah alamat email, ID milis/forum, blog dll..) kemudian memainkan peranan dan karakter yang berbeda-beda disetiap IDnya walaupun hanya dalam dunia maya, dikategorikan sebagai orang yang memiliki kepribadian ganda??

Pertanyaan ini muncul berulang-ulang dalam benak saya, setelah belakangan ini ikut rajin meramaikan sebuah situs pertemanan,forum dan blog. Saya temukan beberapa tulisan saya yang aneh bin ajaib, seperti layaknya ditulis dalam keadaan sedang bermimpi, rajutan kalimatnya  tersusun dengan indah. Tapi adakalanya komen-komen saya  ditulis konyol, cuek dengan terburu-buru dan alakadarnya seperti tidak sempat dibaca ulang? Bahkan di blog ini pun saya menuliskan admin saya dengan nama birulaut. Dari sini saja sepertinya saya sudah mengidentifikasikan diri saya sebagai orang lain yang anonymous. Sebagai pribadi lain yang bisa jadi, sangat berlawanan dengan kepribadian saya sehari-hari

Nah, contohnya saya saja deh. Berdasarkan obrolan dengan teman-teman yang tau blog saya, mereka suka heran dengan saya. Hihi, berbeda sekali dengan keseharian saya yang sangat periang dan suka bercanda, karena tulisan-tulisan saya di blog ini cenderung serius dan metal alias mellow total (hahaa..). Baca entri selengkapnya »

Blue Addicted : Pecinta Biru

Tulisan ini saya dapat dari sebuah blog seseorang. Yang dianya sendiri tidak mengetahui sumber tulisan ini entah darimana (temannya memberikan tulisan ini begitu saja)….percaya gak percaya aja..it’s all about blue..

Memang tidak gampang menandai penyuka warna ini. Kadang kelihatan lembut, kadang kelihatan sangat periang dan kadang tertutup. Yang pasti mereka amat dikuasai oleh emosinya. Mereka gampang terharu hanya untuk urusan yang kelihatannya sepele buat kebanyakan orang. Mereka gampang menangis dan gembira untuk hal yang menyentuh perasaannya.

Tapi tak ada yang membuat mereka tersinggunng sekali. Mereka sebetulnya orang yang penyabar, tidak pendendam meskipun hatinya sering luka atau dilukai. Ia melihat dunia ini sebagai satu wilayah yang romantios sekaligus mengandung banyak ranjau yang bisa membahayakan suasana hatinya. Ada kalanya ia tersungkur dan mundur, tapi penyuka warna biru biasanya tabah dan mencoba untuk bangkit dan berusaha mencapai apa yang diinginkan. Baca entri selengkapnya »

Nggak ada habisnya emank kalau ngomongin cinta!

Ketika Ikhwah Harus Jatuh Cinta Akhwat Berbicara…
Frens fillah…izinkan ane bercerita. Dalam kisah ini ane memakai sudut pandang orang pertama tunggal (aku, saya, ane, gue, whatever!), alurnya bolak-balik (alias semau ane). Ending terserah ente. Dan settingnya di sebuah medan bernama medan dakwah. Di sana penuh dengan cobaan, ujian, onak, duri, aral melintang sampai romantisme perjuangan.

Mengapa romantisme? Karena ane rasa di stasiun-stasiun perjalanan, di setiap sendi kehidupan, di setiap makhluk yang bernyawa (terutama manusia), yang di dalamnya ada segumpal daging yang disebut hati, di hati itu ada rasa. Rasa itu berwujud cinta. Cinta itu fitrah! Cinta itu anugerah! Yang jika benar menempatkannya, akan berakhir bahagia. Dan jika salah penempatannya, maka akan berujung malapetaka.

Yah.. cinta. Tak pernah bosan untuk dibahas. Sesuatu yang diulang, dan akan terus berulang. Dari zaman nenek moyang (bapak Adam dan Ibunda Hawa) sampai akhir zaman. Manusia yang tengah merasakannya bisa lupa waktu, lupa diri, lupa makan, bahkan lupa ingatan! (ck..ck..the power of love) Baca entri selengkapnya »