Umat Islam dalam Kebangkitannya


mimpiISLAM IS PROGRESS

Pada era sekarang, islam dalam masa perubahannya menuju kebangkitan memang menjadi torehan khusus padi jiwa-jiwa pemuda islam. Karena pada hakikatnya, setiap umat pasti menginginkan kebangkitan umat itu sendiri. Sayangnya kita sebagai pemuda belum yakin akan potensi kita untuk membawa islam kembali pada kejayaannya.

Seringkali kita terjebak dalam pemikiran-pemikiran agama yang hanya memperdebatkan keabsolutan fikih dan hukum syariat semata. Jika umat islam masih saja hanya  memperdebatkan hal-hal bersifat fikih, hukum syariat yang tak berujung dan bukan bergerak maju menjadi pemimpin kejiwaan sejati, maka janganlah ada harapan umat islam Indonesia akan dapat mempunyai kejiwaan sejati atau kekuatan jiwa yang hebat untuk menjunjung islam dari keadaan yang carut marut sekarang ini. Janganlah kita kira diri kita sudah mukmin tetapi hendaklah kita sadar, bahwa banyak dikalangan kita yang masih belum mengerti bagaimana seharusnya menjadi muslim sejati. Kita lupa, atau tidak mau tahu, bahwa tiang keagamaan ialah terutama sekali terletak di dalam ketundukkan jiwa kita kepada Allah SWT. Kita lupa bahwa fikih itu, walaupun sudah kita saring semurni-murninya, belum mencukupi semua kehendak agama tanpa perbuatan yang nyata.

Untuk membebaskan umat islam dari keterpurukannya, umat islam harus mempunyai pemikiran baru. Pokok tidak berubah, agama tidak berubah, tetapi pengertian manusia tentang kemajuan islam selalu berubah. Koreksi pemahaman selalu ada. Islam mandek berabad-abad karena ditutupnya bab el ijtihad. Dan bisa berkembang kembali jika penganutnya menghormati kemerdekaan roh, kemerdekaan akal dan kemerdekaan pengetahuan. Tentunya dengan batasan-batasan syariat yang benar.

Tiap kalimat di dalam Qur’an dan Hadist haruslah kita interpretasikan di dalam cahaya roh islam yang sejati. Caranya? Janganlah kita melihat kepada huruf, marilah kita melihat kepada rohnya huruf itu. Jangan hanya mengambil abunya, tapi ambilah apinya, nyalanya, flame-nya seperti apa yang diambil oleh para khalifah. Dengan cara demikian kita bisa berpikir merdeka dengan hanya berpedoman kepada yang satu, yakni jiwanya islam.

Selain itu kita sebagai pemuda harus selalu mempelajari tentang nilai-nilai sejarah. Sejarah, apalagi bagiannya yang mempelajari sebab-sebab kemajuan dan kemunduran suatu bangsa sangatlah penting untuk kita pelajari. Mengidentifikasi bagaimana suatu bangsa dapat menggemparkan dunia dan bagaimana suatu bangsa dapat lumpuh dengan sendirinya.

Hal ini harus benar-benar kita tanam dalam hati dan pikiran  kita, bahwa umat islam akan menjadi umat yang tangguh dan tak terkalahkan. Berdasarkan dari apa yang telah diramalkan oleh Rasulullah, bahwa islam di akhir zaman akan kembali bangkit sebagai agama yang rahmatan lil alamin, yang akan menjadi rahmat bagi alam semesta dan seluruh isinya. Dan ini sangat berbanding lurus dengan pernyatan seorang ulama bernama Yusuf Qardlawi yang menyatakan bahwa kebangkitan islam akan dimulai dari wilayah timur dunia sekarang, lebih tepatnya lagi kebangkitan itu berasal dari sebuah negara yang jumlah penduduk muslimnya terbesar di dunia. Dan tahu kah kalian? Negara itu bernama Indonesia.

Islam is progress, suatu keyakinan yang harus terus-menerus diterjemahkan dan diperbaharui setiap zaman. harus menjadi keyakinan bagi umat, bahwa umat adalah barang yang tidak bisa diam, tidak tetap, tidak mati, tetapi bergerak senantiasa, maju, berevolusi dan dinamis. Jika kita para pemuda memang benar-benar yakin akan kebangkitan islam maka Bukalah..!! Bukalah pintu , bukalah jendela! Ya, bahkan lebih dari itu. Sekali kita keluar dari ruangan yang pengap ini, bangkitlah…bangkitlah, naik kelangit dan bawalah kejayaan islam dalam genggaman mu..!!!

*Artikel untuk “Deep Thought” yang ke-3, akan segera terbit.

4 Tanggapan to “Umat Islam dalam Kebangkitannya”

  1. Abdul Cholik Says:

    -artikel inspiratif
    -salam

  2. dedekusn Says:

    Islam is progress….
    Islam is the best…
    Islam is….. etc. Salam!


Tinggalkan komentar